Virtual Tour Candi Sambisari

Candi Sambisari kali pertama ditemukan pada tahun 1966 yakni ketika seorang petani sedang mencangkul tanah milik Karyowinangun. Saat itu, cangkul milik petani tersebut membentur struktur batu dengan ukiran yang merupakan bagian dari reruntuhan bangunan candi.

Virtual Tour Candi Sambisari dapat Anda saksikan melalui tautan di bawah ini

Temuan itu kemudian ditindaklanjuti oleh Kantor Arkeologi di Prambanan. Setelah dilakukan pengamatan, maka diperoleh kesimpulan bahwa di area tersebut memang terdapat struktur candi. Kemudian area ini pun disterilkan dan dimulai rekonstruksi pada bulan Maret 1987.

Berdasarkan amatan, diketahui bahwa candi yang berada di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut diperkirakan dibangun pada abad ke-9.

Berdasarkan arsitektur dan bentuk ornamennya, candi ini memiliki kemiripan dengan Candi Prambanan dengan latar belakang keagamaan bersifat Siwaistis. Terdapat sejumlah patung dewa Hindu dan terdapat Lingga dan Yoni di dalam candi utama.

Lingga adalah salah satu perwujudan dari Dewa Siwa, sementara Yoni merupakan perwujudan dari Sakti (istri Siwa).

Selain itu, ada pula patung Durga Mahisasuramardhini di bagian utara, Ganesha di sisi timur, Agastya di sisi selatan, serta Mahakala dan Nandiswara sebagai penjaga pintu.

Adapun di depan candi induk terdapat tiga buah candi perwara. Dengan rincian candi perwara di tengah berukuran 4,9 meter x 4,8, perwara utara dan selatan berukuran 4,8 meter x 4,8 meter. (*)

^{Sumber teks BPCB}